Keunggulan Belajar Bahasa Mandarin di LingoAce

Ah, belajar Bahasa Inggris saja sudah cukup kok. Mungkin itu anggapan dari sebagian orang. Namun semenjak pernah mengikuti Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara, saya tersadar bahwa, ya … penguasaan Bahasa Inggris memanglah penting, namun rupanya nggak semua masyarakat dunia mempelajarinya. Ada banyak literatur perjalanan yang saya temukan, dan kebanyakan mengisahkan bahwa di negara yang nggak lekat dengan Bahasa Inggris – atau hanya segelintir orang saja yang akan bisa membalas komunikasi yang dilakukan, sebut saja di Kamboja, seperti yang saya baca dalam buku Life Traveler karya Windy Ariestanty – bahasa tubuh dengan ekspresilah yang kelak membuat seseorang bisa berkomunikasi. Bukan hanya sampai di situ. Dalam sebuah akun Instagram, dibahas pula tentang culture shock di tanah air sendiri. Betapa saat berpindah, anggap saja ketika saya bermigrasi dari Mataram ke Bogor, ada perbedaan budaya yang membuat saya terkejut. Rupanya, belajar bahasa itu nggak pernah memiliki batas ya