Komik Just Twilight Season 2 yang Bikin Pembaca Gagal Kalem

Akhirnya tamat sudah seri komik Just Twilight season 2. Antara lega sama masih menyimpan dendam sama salah satu karakter di sana sebagai pembaca -- yang bohong banget kalau nggak bakalan -- memihak dan bersikap bijak.

Kisah cinta antara Yoon Junyoung dan Kwon Beomjin yang dibangun sejak mereka masih sama-sama jadi murid SMA, terajut kembali setelah dewasa. Padahal, Kwon Beomjin sudah pergi dan menghilang sebegitu jauhnya dari Yoon Junyoung, eh ketemu lagi.

Perasaan masih ada. Tersimpan rapi di sudut hati. Terlalu menancap dalam. Jadilah, nggak bisa nggak untuk kabur dan sok-sokan cuek serasa enggan memulai semuanya lagi setelah sama-sama tumbuh dewasa.

Kalau di komik Just Twilight season 1 tuh ceritanya masih seputar epidermis alias kulit luarnya Kwon Beomjin, di season 2 semuanya dikuliti lewat gayanya Yoon Junyoung. You go girls. Hip hip ... horeee ....

Profil Komik Just Twilight Season 2 

Judul : Just Twilight

Kreator : Kang Ki, Woo Jihye

Terbit via : Webtoon Indonesia

Episode : 37 episode + 2 epilog + penutup dari kreator

Blurb Komik Just Twilight 

Yoon Junyoung menemukan rumah kosong! Tapi ternyata, teman sekelasnya, Kwon Beomjin, juga menemukan rumah yang sama. Punya tujuan dan alasannya masing-masing, apakah Junyoung dan Beomjin akan menghabiskan waktu bersama dengan akur?

Pertemuan yang Menyatukan dan Memunculkan Cinta Lama yang Memang Belum Kelar

Setelah mengikuti arus dari para pendukung militan Kwon Beomjin dan Yoon Junyoung di webtoon, niat Ka Acha yang tadinya mau mundur saja karena ternyata mereka berdua "curi start", urung. Masalahnya, si Na Seungwoon nyebelinnya darurat banget, pun Kwon Beomjin makin kelihatan latar belakangnya.

Memang deh, nggak ada seorang pun yang bisa dititipi untuk menjaga seseorang yang dicintai. Lebih baik dijaga sendiri. Pelajaran penting untuk Kwon Beomjin yang pernah menitipkan penjagaan Yoon Junyoung ke Na Seungwon nih.

Karena? Na Seungwoon terang-terangan menunjukkan perasaan sukanya pada Yoon Junyoung setelah dewasa. Bukan naksir lagi, tapi obsesi. Ngeri. 

Beruntung, Yoon Junyoung sebagai anak kurang mampu yang banyak dibantu sama ibunya Na Seungwon dalam urusan pendidikan. sangat tahu diri. Makanya, Yoon Junyoung selalu menganggap Na Seungwon sebagai teman biasa, dan nggak lebih dari itu.

Yoon Junyoung memperlakukan Na Seungwon sesuai batas. Kalau lagi di situasi teman ya secukupnya, ketika jadi bawahan ya sewajarnya. Yoon Junyoung jelas enggan terlibat dalam ruwetnya persaingan dan politik para pemangku kepentingan di perusahaan tempat Yoo Junyoung berada. Perusahaan yang mengangkatnya dari kubangan kemiskinan.

Sayangnya, karena banyak yang mengira kalau Yoon Junyoung benar-benar kesayangan Na Seungwon dan ibunya, dia sering dijadikan tumbal untuk project-project yang berpotensi buat sakit kepala akibat harus selalu on duty. Belum lama kembali dari luar negeri, sudah dilempar lagi ke ujung negeri.

Tapi, itulah titik takdir yang kembali mempertemukan Kwon Beomjin dan Yoon Junyoung. Di suatu lokasi pembangunan milik perusahaan tempat Yoon Junyoung bekerja di Busan, ada Kwon Beomjin yang menyamar dengan nama panggilan Kim, lalu bekerja sebagai pekerja kasar di proyek konstruksi tersebut.

Jangan remehkan ingatan Yoon Junyoung -- dan para pembaca, tentunya. Kali pertama Kwon Beomjin ditempatkan pada situasi pertemuan dengan Yoon Junyoung, ditambah ingatan serta keberanian Yoon Junyoung langsung "menembak" ingatan Kwon Beomjin, pembaca sejenis Ka Acha langsung bersorak.

Yoon Junyoung melewati usia 20-annya tanpa melupakan Kwon Beomjin. Demikian pula sebaliknya.

Tetapi, posisi keduanya sedang berseberangan. Yoon Junyoung harus mencari tahu tentang kasus kecelakaan yang menimpa salah satu pekerja untuk urusan asuransi yang akan diberikan oleh perusahaan. Layak atau nggak. Kecelakaan kerja, atau bukan.

Nah, Kwon Beomjin jadi orang yang melindungi si karyawan yang terjatuh tadi. Dia menyamar sebagai Kim, untuk mencari tahu sesuatu. Diam-diam, Kwon Beomjin adalah pimpinan dari sebuah perusahaan finance yang punya tuujuan juga dalam kasus yang Yoon Junyoung tangani.

Serba salah nih. Kwon Beomjin nggak mungkin bocor ke Yoon Junyoung. Eh tapi Yoon Junyoung sebegitu kenalnya sama Kwon Beomjin, ditambah dia nggak mau lagi menyerah setelah bisa jumpa lagi sama lelaki yang dicintainya setelah sekian tahun berlalu, ditambah kemampuan analisa Yoon Junyoung, akhirnya topeng Kwon Beomjin tersingkap pelan tapi pasti.

Definisi cegil (cewek gila) paling cegil, Ka Acha hadiahkan untuk Yoon Junyoung. Berani banget kalau sudah menemukan tujuannya. Dan ... jelas, tujuannya tentu saja bisa bersama Kwon Beomjin.

Harus Ada Orang Ketiga Biar Tangguh Saling Jaga

Terima kasih banyak untuk Na Seungwon dengan segala depresinya, ambisinya, obsesinya, dan tindakan gilanya yang bikin pembaca bukan cuma marah besar sama dia, tapi juga jatuh iba. Sesungguhnya Na Seungwon di masa remaja adalah teman sekelas yang baik hati dan lembut sekali.

Namun hidup memang nggak selalu adil ya, Na Seungwon. Dilimpahi kekayaan dan dibesarkan dalam lingkungan elit, mendapati banyak intrik politik, ditambah kemampuan standar dan nggak bisa berkembang saking banyak disetir dan dilimpahi tuntutan keluarga atas nama posisi dan pandangan orang lain, orang baik juga bisa konslet. 

Wajah Na Seungwon di masa remaja yang terasa aura anak baiknya, saat dewasa ya tetap sama. Sampai Kwon Beomjin menunjukkan diri, kembali pada Yoon Junyoung. Error deh tuh Na Seungwon.

Seperti apa detail ceritanya? Buruan buka webtoon dan jadikan Just Twilight sebagai komik favorit kamu. Season 1, ceritanya aman. Just Twilight season 2, sisi romance lebih dewasa, dan masalahnya makin pelik, Dears. Siap-siap tahan diri untuk nggak banting ponsel kamu, oke" Dan kalau teriak-teriak gemas sambil nutupin muka pakai bantal, jangan lupa napas.

Dari Yoon Junyoung dan Kwon Beomjin di Just Twilight season 2, pembaca macam Ka Acha jadi menyadari, selalu butuh waktu panjang untuk mengulik dan mencocokkan diri dengan kehidupan seseorang yang dicintai. Memaksa nggak pernah ada gunanya. Malu-malu kucing di beberapa kondisi juga bisa berpotensi melepas kesempatan yang muncul di depan mata.

Berhenti gemetar sama tantangan. Kalau yakin, pasti siap dan berani di hadapi. Walau tetap saja, harus selalu pakai strategi.

Ah ... suka banget deh sama Just Twilight season 2. Tapi ... bukan untuk konsumsi di bawah 18 tahun ya!