Sekali lagi, saya merasa bahagia bisa membaca sebuah karya
fiksi yang mengenalkan saya pada indah dan beragamnya budaya Indonesia. Membaca
novel bergenre locality seperti ini, mengajak saya berpetualang untuk menikmati
alur cerita dengan setting tempat yang sampai-sampai saya googling akibat
sebegitu penasarannya saya. Bagi teman-teman yang sudah sering mampir di akun
instagram saya -- @akarui.cha – dan mengunjungi Insta Stories-nya, mungkin akan
lebih paham, seberapa saya dibuat jatuh cinta oleh locality novel yang mengangkan
setting Padang ini, Semangkuk Rendang di Negeri Paman Sam.
Label
- Baca (9)
- Event (7)
- Giveaway (7)
- Karya (17)
- Nonton (36)
- Relationship (9)
- Sharing (123)
- Snapshot Story (31)
- Travel (70)

Rabu, 31 Oktober 2018
Minggu, 28 Oktober 2018
3 Dara 2 : Hey Lelaki … Jangan Sampai Jadi Suami Mokondo
Saya beruntung, karena saya bisa tertawa lepas bahkan mungkin
agak sedikit malu-maluin di dalam studio, karena film 3 Dara 2 ini sukses membuat saya nggak bisa
menahan diri untuk nggak menertawakan kelakuan konyol, dari Tora Sudiro sebagai
Affandi, Adipati Dolken sebagai Jay, dan Tanta Ginting sebagai Richard.
Jumat, 26 Oktober 2018
The Bedside Detective (2007) : Cari Uang Segitunya Amat
Memangnya beneran ya, ada orang yang mau dibayar hanya untuk
memotret kemesraan pasangan selingkuhan? Sebegitunyakah cari uang, sampai jadi
Bedside Detective ini dilakoni juga? Ini pertanyaan pertama yang muncul dalam
benak saya saat kembali menemukan salah satu film yang dibintangi oleh Sunny
Suwanmethanont.
Kamis, 18 Oktober 2018
Cokelat Ndalem : Tanda Hati dari Jogja yang Saya Suka
Bagi saya, cokelat itu seperti kopi
untuk para pecinta kopi. Menu yang akan segera saya pesan di meja barista, saat
memasuki coffee shop. Cokelat hangat yang nikmat diseruput dengan roti tawar
ala kadarnya, atau kalau boleh, ditemani dengan sepiring biskuit gurih. Atau
mungkin segelas cokelat dingin, bersama buku bacaan yang menyenangkan, cocok. Saya
suka sekali. Kalaupun sedang mumet sama kerjaan, mood saya lebih mudah balik
jadi happy kalau dihadiahi sebatang cokelat isi kacang mede. Pun saat ke Jogja,
hal pertama yang terpikir akan saya bawa pulang sebagai buah tangan, tentu saja
Cokelat Ndalem – sejak pertama kali saya mengenal si merk cokelat tanda hari
dari jogja ini.
Senin, 08 Oktober 2018
Hijrah Sakinah : Bahwa Menikah Adalah Sebenar-benarnya Perjuangan
Saya baru menikah tahun lalu, dan ya … sekarang, kalau
mendapati teman saya yang curhat berharap bertemu jodoh sesegera mungkin kalau
perlu simsalabim, merasa merana karena sedang dalam masa single, seringnya
hanya saya komentari selewat saja. Lalu kalau ada teman yang bilang bahwa masa
pacaran adalah masa perkenalan yang paling baik daripada taaruf dengan
mengandalkan berbagai informasi dari pihak ketiga, umm … keduanya sama saja.
Percayalah kalau semua borok busuk dan luka-luka baru akan nampak setelah pesta
resepsi pernikahan yang meriah itu berakhir. Tentu saja, karena selama masa
pacaran maupun taaruf, masa borok sih yang dibuka? Enakan buka yang baik dan
hebatnya dulu kan? Nanti calonnya malah mundur teratur atau segera ambil
langkah seribu, kalau minusnya kelihatan. Ayolah, berhenti untuk membayangkan
kehidupan ini seperti kehidupan para putri dalam dongeng Disney.
Langganan:
Postingan (Atom)