Di suatu waktu yang sudah sangat lama sekali, kedua orang tua saya pernah terlibat diskusi alot tentang pemasangan tv kabel dan saluran internet di rumah kami. Dulu, alasannya dari salah satu pihak adalah … kami – Ka Acha dan adik-adik – khawatir nggak akan fokus belajar karena banyaknya channel tv sebagai hiburan yang bisa kami tonton kapan saja, terutama saat Mama dan Papa sibuk bekerja di kantor masing-masing. Hadeuh … saat itu, saya ingin nyeletuk sih, kalau sebenarnya banyak juga pengetahuan yang bisa saya dapatkan dari hobi saya menonton. Bahkan tanpa mereka sadari, kesukaan saya pada tontonan dan bacaan, malah lebih banyak menambah pengetahuan dan kosakata saya, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing, semisal Inggris dan Jepang. Tapi, ya namanya orangtua jaman baheula ya, taunya kalau belajar itu tuh buka buku dan duduk manis di atas meja. Dengan tangan sibuk menggerakkan pensil ke kanan dan ke kiri. Bahan yang dipelajari pun nggak jauh dari materi pelajaran yang