Trik Biar Rambut Berhijab Tetap Sehat dan Cantik
Di hari saya muncul di kantor dengan penampilan baru, sekitar 7 tahun lalu, sambutan pertama yang membekas di hati adalah pelukan hangat dari Kak Rininta Utami, Kak Tata, HRD di kantor lama saya. Ia bahkan mengecup sayang pipi saya, menjawilnya gemas, lalu merapikan hijab saya dengan mata berkaca-kaca. Sumringah ia menemukan saya hadir di kantor dengan rambut yang tertutup hijab. Sebuah keputusan panjang yang selalu membuat saya merasa tersiksa, selama mengumpulkan keberanian untuk menjadi muslimah yang lebih baik dalam versi saya. Ditambah, kekhawatiran tentang cara merawat rambut berhijab yang suka iseng membuat niat saya jadi maju mundur. But than, I choose it, I did it.