Ternyata 10% dari populasi di Indonesia, mengalami insomnia. Hal serupa yang juga disampaikan dalam anime Insomniacs After School. Tentang remaja yang terjebak insomnia, sudah berjuang sedemikian rupa untuk mengatasinya, tapi entah mengapa dunia seolah nggak mau bersimpati sedikit saja sama dirinya.

Kamu mungkin terpikir, orang-orang yang tidurnya di pagi hari persis kelelawar tuh nggak normal. Pasalnya, beda sama rutinitas manusia pada umumnya.
To be honest, Ka Acha juga merasa begitu. Anomali rasanya kalau memindahkan jam tidur. Soalnya, setiap kali bangun bukannya malah segar bugar tadi badmood banget.
Hingga suatu waktu, saya jumpa rekan kerja yang "katanya" baru bisa mikir di malam hari, dan terlelap saat pagi. Nah lho, si early bird dipertemukan takdir dunia profesional sama si night owl.
Duh ... capek banget harus mengimbangi rekan yang begini. Di saat otak saya sudah mau istirahat, lah dia malah baru on fire. Giliran saya semangat, dia sedang nggak bisa dicari. Ampun deh.
Saya kepikiran, siapa nih yang harusnya menyesuaikan diri? Lagian, mau ngapain sih milih bangun sepanjang malam begitu? Memangnya nggak bisa diobati ya?
Sampai, anime Insomniacs After School ini membawa Ka Acha pada perspektif berbeda. Bukan ngedumel betapa susah klik-nya saya dengan orang-orang pengidap insomnia ini, cara bijaknya.
Pola hidup memang beda. Mau disatukan pun nggak selalu klop jadinya. Tetapi ....
Profil Anime Insomniacs After School
Judul : Insomniacs After School / Kimi wa Houkago Insomnia / Kimisomu
Adaptasi : manga karya Makoto Ojiro terbitan Shogakukan
Sutradara : Yuki Ikeda
Penulis Naskah : Rintaro Ikeda
Tahun Tayang : Spring 2023
Tayang di : Muse Indonesia
Durasi : 13 episode
Rate Usia : 13 tahun ke atas
Genre : Romance, School, Slice of Life
Studio : LIDENFILMS
Sinopsis Singkat Insomniacs After School
Ganta Nakami merasakan betul kalau kehidupannya sangat abnormal. Dia terjebak insomnia berkepanjangan yang bertahun-tahun begitu sulit dirinya atasi.
Beragam cara sudah dia coba. Sayangnya, gagal semua.
Makan sehat ia jaga dengan memasak sendiri semua menu makanannya setiap hari sebelum berangkat ke sekolah. Mendengarkan white noise untuk memancing kantuknya di malam hari. Mematikan lampu. Membuat kamarnya senyaman mungkin. Segala teknik pernapasan sudah dia jajal juga. Tetap saja, hasilnya nihil.
Ia kesulitan untuk jatuh terlelap. Ia selalu mengantuk di siang hari, di jam sekolah. Padahal dia sendiri sudah nggak tahan dengan keadaan yang dirinya alami. Sayangnya, tak seorang pun bisa memahami Ganta Nakami.
Ayahnya juga. Sejak kepergian ibunya, sang ayah hobi lembur sampai jelang pagi. Walhasil, Nakami bertumbuh tanpa punya waktu banyak dengan ayahnya tadi. Jadilah, keadaan Nakami tak ayahnya ketahui.
Cap sebagai anak aneh, pemalas, dan menyebalkan selama di sekolah, ia terima. Ganta Nakami sukses nggak punya teman dekat di SMA. Kecuali Tao Ukegawa, sang anak OSIS yang memang sudah jadi karibnya sejak masih sama-sama SD dulu.
Nakami padahal bukan bermaksud begitu. Selain dia ngantuk berat yang buat mood-nya kacau, ia sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan banyak hal agar selanjutnya bisa punya waktu untuk tertidur barang sebentar. Cuma begitu doang.
Di suatu waktu jelang festival sekolah, saat sedang mencari tempat untuk tidur yang bebas dari gangguan teman-temannya, ia berjumpa dengan sebuah ruang klub astronomi yang telah dialihfungsikan sebagai gudang. Terpikir kalau lokasinya yang ada di lantai teratas gedung sekolah, sudah begitu adanya rumor horor soal hantu anak perempuan di sana, menjadikan ruangan itu terasa sempurna.
Siapa coba yang mau mampir ke gudang horor begitu? Sudah begitu, pintunya rusak dan nggak bisa dibuka dari dalam. Hmmph ....
![]() |
Dikira gudang kosong, tahunya sudah dihuni duluan sama Isaki Magari |
Tiba-tiba, di sana ia dipertemukan dengan Isaki Magari, teman sekelasnya. Gadis itu tengah terlelap. Wajahnya begitu damai. Bersembunyi di antara barang-barang.
Usut punya usut, ternyata Isaki serupa dengan Nakami. Sama-sama dibayang-bayangi insomnia. Dan .... itulah rahasia besar keduanya.
Bedanya, Isaki atraktif dan ceria. Dia bisa menyembunyikan masalah insomnianya dengan baik. Bahkan dia aktif olahraga. Sementara Nakami? Ckckck ....
Berniat berbagi lokasi tidur siang sama-sama, mereka merahasiakan kedekatan mereka di kelas. Perlahan tapi pasti, mereka jadi teman jalan-jalan keliling kota saat tengah malam.
Ya maklum, keduanya sama-sama sulit tidur. Akhirnya, biar nggak tertangkap polisi, Nakami punya ide untuk sekalian motret malam-malam memanfaatkan kamera yang dihadiahi ayahnya dulu sekali. Tujuannya sih, biar ada alasan kalau tertangkap polisi yang berjaga.
![]() |
Dua remaja insomnia akut ngider keliling kota tengah malam pula |
Aman di luar rumah, eh ... skak-matnya malah di sekolah. Suatu waktu, keduanya tertangkap basah oleh staf UKS sedang rebahan samping-sanpingan pula di gudang. Iya, ketahuan sama Usako Kurashiki-sensei.
Ka Acha kira, Nakami dan Isaki akan diamuk oleh gurunya. Apalagi Nakami sampai dituding dengan pertanyaan, "Kalian nggak melakukan hubungan intim di sini kan?"
Terlihat sebagai guru rawat yang tegas, ternyata Kurashiki-sensei cukup pengertian. Mau memahami dan berempati saat keduanya berkata jujur kalau selama ini mengidap insomnia dan mengantuk berat di siang hari.
Ujungnya, keduanya diminta membangun kembali klub astronomi yang telah lama mati suri alih-alih numpang tidur siang gratis di gudang yang dulunya ruang klub itu. Sayang juga kan, ada teropong bintang besar kok nggak dimanfaatkan.
![]() |
Yok smangat bangun klub astronomi yang lama mati suri yok! |
Tapi konsekuensinya, Nakami sebagai anak laki-laki harus mau jadi ketua klub. Harus bikin proposal kegiatan. Harus menyiapkan capaian target prestasi biar klub astronomi diterima dan ruangan itu bisa dia pakai kapan saja. Ditambah, Nakami harus belajar otodidak soal ilmu astronomi karena Kurashiki-sensei hanya bisa memberi dia solusi atas insomnianya sampai situ saja.
Apakah Ganta Nakami bisa menjalankan klub astronomi itu, dan siap belajar segalanya dari awal? Kemudian, apakah melalui klub astronomi, dia bisa menemukan tujuan hidupnya selayaknya seorang pemuda remaja usia awal SMA? Lalu, insomnianya bagaimana?
Kalau Isaki sih, obat insomnianya malah sudah ketemu sejak awal. Obat tidurnya adalah ... suara detak jantungnya Nakami. Makanya tiap nempel Nakami, Isaki dengan mudah jatuh terlelap.
Glek. Uwuwuw ....
![]() |
Obat insomnianya Isaki cuma Nakami |
Jadi, romance seperti apa yang kemudian dihadirkan anime Insomniacs After School ini? Semanis apa hubungan Isaki dan Nakami?
Anime Romance Paling Aman Sih Sejauh Ini
Mungkin pengalaman Ka Acha yang "dimanja" sama anime dengan karakternya yang ada di usia SMA tapi scene kiss itu wara-wiri melulu, buat saya merasa aman dan nyaman sama Insomniacs After School. Romance-nya berasa khas anak SMA tapi tenang jaya nontonnya.
Beda dengan Horimiya yang ada part ... ya itulah ya. Atau di anime A Condition Called Love yang hampir nyerempet.
Celetukan beberapa karakter yang lebih dewasa dengan pesan kalau Nakami dan Isaki boleh saling naksir tapi belum waktunya berdekatan "terlalu dalam" berkali-kali diungkapkan secara langsung. Terang-terangan. Peringatan keras untuk mereka, tanpa membuat keduanya punya inisiatif untuk melanggar semuanya.

Termasuk bagaimana keluarga Isaki membentengi si anak gadis ini tetap punya jarak aman dengan Nakami, walaupun Nakami tuh anak laki-laki yang baik pakai banget. Melindungi, tapi mengajarkan tanggungjawab.
Nakami yang cenderung kaku dalam bersikap. Nakami yang lebih fokus saat belajar soal astronomi, fotografi, dan segalanya untuk perkembangan klub astronomi tanpa kelepasan bucin. Nakami yang terasa begitu menjaga Isaki, bahkan dari pikiran dan sikap berlebihan dirinya sendiri.
Tolong dong Nakami, kan sekarang Ka Acha yang jadi naksir sama kamu. Senaksir itu, titik!
Sementara Isaki yang malah lebih "maunya dekat Nakami terus" menghidupkan semua manisnya jatuh cinta di usia remaja. Tumpah-ruah pokoknya cintanya Isaki memancing perhatian Nakami.
Tipis nih romance-nya. Mirip perasaan yang dibawa sama A Wishker Away untuk Ka Acha, cuma ya .... lebih tebal sedikit lah ya. Soalnya Nakami dan Isaki sudah SMA, jadi persahabatan beda gender mereka lebih naik level.
Nikmatnya Insomnia Adalah Bisa Belajar Banyak Tentang Langit Malam
Imajinasi liar saya sepanjang menikmati anime Insomniacs After School ini terputar hingga ke kisah Ulugh Beg, sang astronom muslim. Sosok yang saya temui secara imajiner ketika membaca buku Discovering Uzbekistan.
Bayangkan, bagaimana beliau mengamati langit sepanjang malam di dalam observatorium, di atas sebuah bukit. Malam itu, bintang bertaburan, mengerlip indah, memancing beragam pertanyaan yang membawanya menemukan bahwa Bumi ini berevolusi. Penemuanya berjarak bertahun-tahun sebelum diperkuat oleh perhitungan Copernicus yang dipakai di dunia saat ini.
![]() |
Hanya yang sanggup terjaga yang mampu menikmatinya |
Saya begitu dimanjakan oleh Ganta Nakami yang jatuh cinta pada indahnya langit malam. Selepas beberapa tahun ia terjebak insomnia dan hanya mengurung dirinya di dalam kamar sembari berusaha tidur dengan beragam ritual yang ia coba.
Bagaimana bintang itu dipotret. Bagaimana taburan Bima Sakti itu cukup dinikmati dan diabadikan dalam ingatan. Ah ... anime ini pas untuk kamu yang suka dengan bintang dan langit dengan segala kesan magis dan romantisnya.
Ditambah soundtrack-nya yang menenangkan. Ada banyak pilihan musik instrumental yang terasa lembut di telinga dan pas untuk didengarkan saat malam, apapun itu kesibukanmu, Dears.
Jadi, apa kamu tertarik nonton anime romance "aman" ala Kimisomu alias Insomniacs After School? Kalau iya, siap-siap jatuh cinta dan mulai nyari bahan tontonan dan bacaan yang ada hubungannya sama langit juga setelahnya.
Komentar
Posting Komentar