pada tanggal
Baca
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Baru saja A Condition Called Love Season 1 yang Ka Acha tonton melalui channel Youtube Ani One Asia tamat, eh … jiwa ini sudah ngarep season 2-nya langsung cilukba. Padahal masih lama.
Lagipula nih ya, komiknya yang ditulis oleh Megumi Morino
dikabarkan belum sepenuhnya usai. Makanya banyak yang menduga kalau anime yang
diangkat dari seri manga berjudul Hananoi-kun to Koi no Yamai ini akan ada lagi
lanjutannya.
Apa pasal saya sudah ngarep season 2 anime ini lekas tayang?
Oh tentu saja karena sepanjang 12 episode yang kesemuanya bisa ditonton sekitar
hampir setengah jam ini, menyajikan nuansa jatuh cinta ala remaja yang dipenuhi
oleh segala rupa pertanyaan batin Hotaru mengenai ‘apa sih cinta itu’, sembari
mendapati betapa sabarnya Hananoi menunggu tiap reaksi lamban dari Hotaru.
Ya … walaupun nih ya, tingkah love bombing dari Hananoi itu malah dianggap too much di beberapa episode awal. Sampai jelang episode akhir,
baru deh bisa dipahami kenapa tingkah Saki Hananoi kelewat lebay tapi yang
tetap cool gitu sama Hotaru. Termasuk
Hananoi yang kesannya … sudah, sudah, Ka Acha nggak mau lanjut supaya nggak
berujung jadi spoiler buat kamu yang
lagi cari rekomendasi anime romance
remaja.
Kyaaa … pokoknya nih ya, Ka Acha ikut deg-degan, pipi nge-blush tanpa diminta. Hhh … kisah cinta
Hotaru Hinase dan Saki Hananoi ini sukses bikin jantung jedag-jedug nggak
karuan.
Judul :
A Condition Caled Love / Hananoi-kun to Koi no Yamai
Tahun Tayang :
Spring 2024
Tayang Di :
Yioutube Channel Ani One Asia
Durasi :
12 episode
Genre :
Drama, Romance
Rate Age :
13+
Bila kamu menonton anime ini secara on going, mungkin kamu akan kepikiran untuk marathon saja nontonnya. Kisahnya agak serupa dengan Horimiya.
But of course tetap ada beda yang
bikin geregetnya makin menyala-nyala.
Tersebutlah seorang gadis biasa berambut pendek yang enggan
terlibat urusan cinta, Hotaru Hinase. Kejadian saat ia menyandang status
sebagai siswi sekolah dasar bertahun lalu
meninggalkan trauma, dan menjadikannya enggan mengurusi masalah
percintaan khas remaja.
Padahal nih ya, Hotaru ini kan juga masih remaja. Latar
cerita di season 1 menunjukkan kalau Hotaru masihlah siswi SMA kelas pertama.
Tak ada yang unik dan buat Hotaru nampak mencolok di antara
sesama gadis. Dia malah cenderung super duper biasa banget. Kemungkinan untuk
terdeteksi keberadaannya sama para cowok populer malah cenderung sulit.
Tapi memang, Hotaru yang lembut dan kalem ini, seumur-umur
nggak pernah mencicipi rasanya punya teman lawan jenis super dekat alias pacar.
Ogah saja, itulah alasannya. Atau, bisa jadi keputusannya itu adalah bagian
dari melindungi diri atas trauma di masa kecilnya.
Hingga di suatu waktu, saat sedang mengunjungi sebuah cafe
dengan dua sahabat lekatnya, Hotaru mendapati adegan kalau teman sekelasnya
yang dikenal tampan, baru saja diputusin sama pacarnya. Pakai adegan disiram
minuman segala. Dialah Saki Hananoi.
Sepulang dari kegiatan ala ciwi-ciwi yang Hotaru lewati hari
itu, dia mendapati Hananoi yang duduk di bangku taman sendirian. Malam jelang
larut pula. Kedua matanya memejam, seolah berusaha melepas rasa sendu setelah
putus cinta.
Sadar salju yang turun makin lebat, Hotaru mengarahkan
payungnya untuk melindungi Hananoi. Spontan saja, sebab begitulah karakter
Hotaru. Ia pun diam saja, tanpa berusaha mengajak Hananoi bicara.
Cowok populer banget ya. Telinga ditindik anting merah polos, rambut rada panjang, pendiam dan doyan baca buku. |
Namun, mendapati siapa yang mendadak memayunginya, Hananoi
terkejut luar biasa. Ada sesuatu yang lama ia tunggu, akhirnya kembali. Nah
lho, siapa sih sebenarnya Saki Hananoi ini? Adakah masa lalunya bersinggungan
dengan Hotaru Hinase?
Di sanalah, perjalanan Hotaru mengenali sebuah rasa bernama
cinta, dimulai. Dari sebuah pertolongan sepele, ujungnya Hotaru malah ditembak
oleh Hananoi dan diajak pacaran. Ih, Hananoi-kun ini kenapa sih?
Awalnya Ka Acha terpikir, “wah … si mas Saki Hananoi ini
bukannya memberi jeda ke diri sendiri setelah diputusin, kenapa malah sat set
nembak gadis lain?” Sudah begitu, cara dia menunjukkan cintanya tuh kayak
terlalu luar biasa buat Hotaru gitu. Ada yang samaan?
Hingga episode yang Ka Acha tonton terus bergulir. Segala
rupa puzzle yang disiapkan oleh sang
penulis naskah anime A Condition Called Love ini, Hitomi Amamiya, perlahan
tersusun rapi.
Lalu … saya merasa kalau tindakan Saki Hananoi bukanlah
nggak masuk akal atau sekadar balas dendam pun termasuk efek dari melarikan
diri atas patah hati, melainkan ia memanfaatkan kesempatan yang begitu lama ia
tunggu. Saki Hananoi sesungguhnya tahunan memendam rasa suka pada Hotaru
Hinase, dan nggak berani maju duluan, kemudian malah kabur dengan punya pacar
sana-sini sebab paham kalau nggak ada kemungkinan untuknya membersamai Hotaru.
Hadeuh sekali kamu tuh mas Hananoi.
Hotaru Hinase tuh rambut pendek, tinggi juga nggak, tomboy bukan, feminim boro-boro. Terlalu kelihatan biasa tapi malah bikin Saki Hananoi naksir ampun-ampunan |
Eh … tapi takdir berkata lain. Sosok yang Hananoi hindari
walau masih menyimpan segala rupa perasaannya semasa kecil di dalam hati,
mendadak datang sendiri.
Ada banyak sekali pergumulan batin yang kamu bisa cicipi
sepanjang kamu menyaksikan anime romansa satu ini. Apalagi, walau Hotaru
mengiyakan keinginan Hananoi agar mereka jadi sepasang kekasih, Hotaru
menjalaninya hanya karena ia ingin mencoba. Titik.
Catatan pentingnya, Hotaru nggak menyimpan rasa suka pada
Hananoi di masa awal. Dirinya hanya berusaha mendeteksi dan mencari tahu,
sebenarnya jatuh cinta itu kenapa, bagaimana, seperti apa, dan segala
pertanyaan individualis lainnya. Lalu apakah ia bisa merasakan hal serupa yang
selama ini teman-temannya rasakan juga?
Apakah ujungnya Hotaru Hinase hanya memanfaatkan Saki
Hananoi untuk menuntaskan rasa penasarannya tentang cinta yang seumur-umur
belum pernah dia kenali akibat kejadian di masa kecilnya? Atau malah Saki
Hananoi yang sebaliknya meraup guna Hotaru nih?
Sepanjang Ka Acha menonton sih, saya seolah ditarik balik ke
masa remaja. Waktu di mana hidup hanya berisi pertanyaan tentang diri sendiri.
Persis Hotaru dan Hananoi.
Dibanding kelihatan sebagai pasangan kekasih, keduanya malah
lebih persis teman akrab, teman diskusi, teman makan siang di sekolah, teman
yang hubungannya sungguh simbiosis mutualisme sekali. Kalau saya ingat lagi,
sedikit mirip sama kisah di anime Fruit
Basket dimana setiap main character
tuh berdekatan bukan karena beneran jatuh cinta sedari mula, tapi butuh bersama
saja dulu.
Last … bila kamu
ikut menyaksikan anime A Condition Called Love, mungkin kamu yang sukanya anime
tema romansa yang penuh adegan manis bikin jantung deg-degan dari Hananoi atau
Hotaru, harap sabar ya. Hubungan mereka akan terasa datar dan terlalu biasa.
Nah lho, kok Ka Acha malah segitu sukanya? Ya tentu karena
bagi saya, urusan jatuh cinta di masa remaja malah sebaiknya begitu. Nggak
terlalu panas membara. Termasuk tenang dan perlahan-lahan pun saling menjaga
batasan. Selera sih ya.
Sekian. Curhatan Ka Acha pendek saja.
Kalau kamu punya niat untuk ikut menonton anime A Condition
Called Love alias Hananoi-kun to Koi no Yamai ini, selamat mencicipi perasaan
jatuh hati yang nggak terlalu berlebihan. Namun bersiaplah diajak Hotaru banyak
merenung soal perasaan cinta yang ia rasakan.
Hananoi emang keliatan cakep sih, tinggi dan pakai anting juga. Btw, memang seharusnya begitu percintaan remaja enggak yang terlalu menggebu-gebu tapi indah dirasakan. Eh gimana ... hehehe
BalasHapusAhahha... mbaaaaa.
HapusSecara fisik, kemungkinan Hananoi tidak naksir pada Hotaru. Karena kalau masih cinta anak sekolah, jarang sekali Rasa cinta hadir karena kekaguman pada seseorang. Apalagi Hananoi langsung suka pada Hotaru hanya karena memayungi saat akan turun salju. Mungkin Hananoi hanya menjadikan Hotaru teman sepinya, tapi Hotaru jadi ada kesempatan merasakan cinta. Selanjutnya tunggu kekuatan Witing Tresno Jalaran Soko Kulino hahaha.
BalasHapusYa elah. Pelarianmu lho Mas Hananoi. Kok ya mesti gonta-ganti ciwik. Kalau Hotaru emoh piye jal. Seru kayaknya nih. NOntonlah
BalasHapusWkwkwkwk, gasss nonton Kak, Cuusss ....
HapusYah meski lama, seenggaknya Hananoi akhirnya bertemu dengan yang namanya waktu yang tepat. Pas diputusin pacar, cewek yg selama ini ditaksir malah datang membantu sampai akhirnya punya kesempatan untuk mendekat. Jadinya gak patah hati dan bisa dibilang, luka yang membawa hikmah. Hehehe.
BalasHapusgak tau kenapa, kisah cinta di anime itu suka bikin gemes. padahal couple-nya biasa aja. tapi ceritanya tetap bisa menghibur dan seru diikuti
BalasHapusSaya baru tau ternyata seru juga nonton anime itu, ya. Selama ini saya hanya nonton drakor atau drachin, kalau yang suka nonton anime itu anak saya. Ternyata seru juga, seperti cerita di A Condition Called Love ini.
BalasHapusWah, ada kesamaan nih saya sama hotaru hehe. Dulu pas sekolah saya pun nggak pernah punya teman cowok apalagi pacar. Biasa aja. Nggak tomboi juga nggak feminim. Tapi bedanya nggak pernah ditembak cowok. Wkwkwk
BalasHapusAda² aja animasimya dengan karakter seperti Hotaru. Kalo dalam kehidupan nyata bakal kek apa ya, soalnya kan kok bisa cuman pengen tahu jatuh cinta itu kek apa. Terus pas udah tahu...haddeh
BalasHapusSaya pikir malah lebih senang kalau bisa sepasang kekasih itu persis teman akrab, teman diskusi, teman makan siang di sekolah, teman yang hubungannya sungguh simbiosis mutualisme sekali. Ujungnya ada cinta, kan makin klop tuh. Hehe...
BalasHapusAahh, anime yang apik nih. Lama banget gak nonton anime. Cerita gini tuh ringan dan mengembalikan momen remaja kita dulu, haha.
BalasHapusSeru banget nonton anime. Bisa langsung nonton tanpa bayar ya?
BalasHapusKalau di channel legal gini, ada juga yang baru bisa ditonton dengan langganan, Mba. Ada juga yang free, tapi berbatas waktu kemunculannya. One day bakalan di-takeout dari channel-nya kalau sudah berakhir masa boleh disebarnya.
HapusWah seru banget percintaan masa remaja menahan suka sudah lama, wkwkwk. Seru ya nontonnya di youtube mbak, aku kira di youtube nggak ada film anime kaya gini, hihi.
BalasHapusAduh, Hotaru jangan gituuu kasian Hananoi. Ini kalo kisah nyata udah ku doain Hotaru beneran suka sama Hananoi. Bukan sekedar coba-coba aja!
BalasHapusWah seru nih, kok malah jadi ingat cerita candy ya hehehe, imajinasiku langsung melayang kesana,jadinya pengen nonton anime ini juga
BalasHapusWahh asyik ini, kayaknya pernah lihat suamiku jg nonton ini wkwkwk aku pernah nimbrung doang krn ngga begitu suka anime, tp kalo ceritanya seru kek gini keknya mau coba ntn deh
BalasHapusWalo Hotaru tampak biasa, tapi bisa jadi banyak pengagum rahasianya loh, xixixi.. A Condition Called Love Season 1, bikin salting deh, hehe..
BalasHapusSayangnya di Turki ngga ada film anime, padahal kangen juga sama film-film anime.
BalasHapusOh, di Turki nggak ada ya, Mba? Budaya j-pop ngak familiar ya di sana?
HapusSaya gak begitu tertarik nonton anime. Jadi, cukup membaca reviewnya saja deh.. Meskipun begitu, jadi ikut jedag-jedug juga :D
BalasHapusNonton anime memang selalu seru ya. Apalagi cerita romansa remaja ;)
BalasHapusIni anime ya gemesin banget alur ceritanya dari awal. Memang kisah cinta masa remaja itu selalu menyenangkan untuk dilalui, bikin gemes sendiri jadinyaa..
BalasHapusRelate sii.. akutu kalo nonton anime juga kadang kebawa sama karakternya yang imut-imut dan pantesan aja banyak karakter anime yang bisa kebawa jatuh cinta sampek in realyfe. Karena Hananoi-nya se green flag ituuh.. Aku paling merinding kalo tau cowonya uda suka sejak lamaaa.. Berasaaaa "Iih ko bisa nahan nahaan gituu sii.. sok kuat luu, Hananoi!!!"
BalasHapusDuuuuh mba acha, aku jd pengen nonton ππππ€. Ternyata ada Youtubenya yaa. Baguslah krn anime Jepang ini agak sulit dicari kalo di apk nonton yg mainstream sekarang.
BalasHapusKisah cinta remaja gini memang lbh menarik sih. Kdg inget masa lalu aja pas di posisi mereka ππ. Dan aku sukaa liat bentuk ilustrasinya, kyk gambar di komik2 yg dulu π
Iya Mba Fanny. Tapi serinya ada masanya di-takeout sih. Ada juga yang cuma bisa ditonton kalau sudah langganan di channel-nya.
HapusGemes banget beneran unconditional love ya. Mereka nyaman kayak best friend, tapi cocok gitu misal ntar nikah hehe
BalasHapusWah udah lama gak nonton anime gemas seperti ini.. cus langsung pengen nonton!
BalasHapus