Ada destinasi wisata baru di dalam kawasan Ancol. Sejak tahu tentang area wisata edukasi satu ini, niat untuk bertandang semakin kuat. Apalagi, temanya tentang dunia burung. Namanya, Jakarta Bird Land.
Saat tiba, Ka Acha terpana. Rupanya, lokasinya berhadapan dengan Sea World Ancol si akuarium besar nan tersohor sejak lama itu.
Kalau begini kan, bisa dapat dua keseruan sekaligus. Batin saya riang.
Lalu, petualangan macam apa yang saya dan keluarga nikmati saat memasuki salah satu destinasi wisata edukasi di Ancol ini? Burung-burung apa saja yang akhirnya saya temui di dalamnya?
Memasuki Surga Burung dalam Kandang yang Ramah Pengunjung
Sore menjelang. Hari itu, selepas puas menjelajahi seluruh area Sea World yang adem karena memang ada dalam ruangan, kami duduk memantau keadaan cuaca dari area foodcourt Sea World yang ada di bagian depannya.
Matahari di atas Jakarta mulai ramah kembali. Beberapa pengunjung yang tadi lalu-lalang dalam Sea World -- seperti kami -- terburu menuju kadang burung nan mampu buat betah pengunjung di seberang.
Perut sudah kenyang. Baiklah, saya memulai lebih dulu agar rombongan kecil ini tergerak untuk turut bangkit. Ransel langsung saya sandang.
Benar saja. Jarum pendek jam tangan milik Si Partner mulai melewati pukul dua siang.
Saya mengingat kembali jadwal pertunjukan burung di area tribun Jakarta Bird Land yang beberapa waktu lalu disodorkan oleh teman blogger saya. Perlahan sembari mengawasi pergerakan Geng Bocil, saya menghitung.
Harus sempat duduk manis di tribun depan danaunya nih. Oceh saya dalam hati.
Seorang petugas di pintu masuk, menyapa santun. Kami berbaris rapi, siap mendapat cap hijau di punggung tangan.
Belum begitu jauh melangkah. Pintu tirai rantainya pun belum lama kami sibak. Burung beraneka warna bulu dan nyanyian-nyanyian merdu mereka menyambut. Ah, baru tiba saja, rasanya perasaan saya seketika buncah.
Suasana berbeda itu mencipta binar di mata saya. Geng Bocil dan Si Partner pun serupa.
Bila kamu berkunjung ke Jakarta Bird Land dan ingin terbebas dari mengantre lama, Ka Acha sarankan kamu coba beli tiketnya secara online. Jadi kamu tinggal menunjukkan barcode alias bukti transaksimu di pintu masuknya.
Dalam hitungan singkat, kamu akan lekas mencecap suasana sejuk, nyaman, dan magical. Sebaiknya kamu mampir di pagi atau siang jelang sore hari.
Para Penerbang Cantik yang Menyapa Ramah dalam Jakarta Bird Land Ancol
Mana pernah saya sangka kalau experience pertama yang dicoba Geng Bocil saat tiba di Jakarta Bird Land adalah mencicipi rasanya jadi ranting tempat burung bertengger. Ehehehe.
Maksud Ka Acha, mereka dapat pengalaman dihinggapi Burung Nuri Bayan Maluku. Satunya berbulu hijau biru cerah nan menawan. Satunya lagi warna merah biru yang cantik sekali.
Dua orang bird keeper turut menemani sekaligus mengawasi. Beberapa pengunjung lainnya -- bahkan saya mendapati ada pula wisatawan asing yang menyengaja datang untuk menjajal pengalaman di Jakarta Bird Land ini -- mengantre rapi. Menunggu giliran untuk bisa berpose bersama para Nuri Bayan sebagai kenang-kenangan.
Bila kebanyakan orang lekas melipir menuju bagian tengah taman, saya dan Geng Bocil penasaran dengan area di sudutnya yang lebih rimbun. Ada kandang Burung Pegar dan lainnya di situ.
Mereka begitu tenang. Dari jeruji besi yang melindungi pengunjung dan si burung, saya mendapati warna bulu mereka yang indah. Kebanyakan hanya bertengger tenang, menganggukkan kepala layaknya berkenalan dengan kami.
Perjalanan seperti ini otomatis membawa saya memuja Sang Maha Pencipta di dalam dada. Sungguh Allah SWT Maha Segala. MasyaAllah.
Tiba-tiba saja, ada Burung Makaw berbulu biru kuning yang ingin berpose dengan Ka Acha. Ia bergerak-gerak pelan di tangan bird keeper-nya. Tak lama, ia main ke pundak saya. Lah kok lanjut naik ke atas kepala. Sepertinya ia tergoda oleh bros mungil bentuk kumbang dari batu druzy yang saya sematkan di sana.
Karena terkejut, dan nggak sempat mempersiapkan jiwa raga, senyum saya jadi kaku di hadapan lensa ponsel Si Partner. Biarlah ... masa jadi anak besar harus selalu berani terus, ya kan ya?
Melipir sedikit ke area kolam, ada dua Flamingo yang sedang asik mengobrol sore-sore. Pikir Ka Acha, hmm ... bukan cuma manusia yang doyan bersosialisasi, tapi hewan juga.
Dari sana, Geng Bocil menjelajah penuh semangat ke area lainnya. Saya mengekor. Antusias mereka membuat saya makin gembira.
Suasana teduh di dalam Jakarta Bird Land sore itu, kicauan burung yang tak pernah absen, membawa saya menyengaja duduk di area tribun setengah lingkaran. Pandangan mengarah pada tangga naik di area tengah. Di atas sana, para burung wara-wiri dengan bebasnya.
Begitu Dekat dengan Jalak Bali Putih dari Jakarta Bird Land
Penjelajahan kami masih belum berakhir. Saya mengekori Si Partner dan Geng Bocil yang melangkah cepat, dari belakang. Tujuan kami adalah area sky bridge. Pas sekali, sore sudah datang.
Pertama kalinya Geng Bocil berada di jembatan tinggi dan beragam burung melintas begitu dekat. Ada yang kepakan sayapnya kami sadari. Ada yang pergerakannya membawa kami berhenti, berdiam, memberi ruang bagi si burung agar nggak lekas pergi lagi. Kami sesekali hanya mengagumi burung-burung tadi dalam diam.
Geng Bocil berbisik. "Seru ya, lebih asik daripada main di playground Depok langganan kita."
Ka Acha menahan tawa. Binar cerah penuh rasa ingin tahu di matanya membuat saya sabar mengikuti ke mana tangannya menunjuk untuk bertanya, apa sih jenis burung yang baru saja lewat di atas kepalanya tadi?
Beruntung, papan penjelasan tentang beragam burung di Jakarta Bird Land ini tersebar di beberapa titik. Jadi, memudahkan para orangtua menjelaskan pada anak-anaknya.
Lalu, mata saya seketika awas. Seekor Jalak Bali Putih seolah menyambut kehadiran kami di sekitar tempatnya biasa bertengger bebas. Ia memunggungi kami. Anggun sekali pergerakannya.
Perlahan, dalam gerakan paling pelan yang saya bisa, saya mendekat. Sambil menahan napas, saya nyalakan kamera ponsel untuk memotretnya. Aih, si cantik berbulu putih penghuni Jakarta Bird Land Ancol ini rupanya paham. Ia memberi saya waktu mengabadikan posenya sebelum kembali terbang.
Jakarta Bird Land dan Pertunjukan Seru yang Wajib Kamu Tunggu
Seperti yang sudah Ka Acha ceritakan di awal. Saya mengejar waktu pertunjukan di tribun utama di area waterfall dari Jakarta Bird Land ini. Tujuan saya ke sini memanglah ingin menyaksikan atraksi dari para burung bersama bird keeper-nya.
Sore itu, saya kebagian pertunjukan penutup sekitar jam setengah lima sore. Masih dua puluh menit menjelang waktu pertunjukan Free Fly Bird, area tribun sudah ditempati banyak pengunjung. Rasa ingin tahu mereka begitu kental terasa.
Bagian depan tribun sudah penuh. Saya menimbang-nimbang, termasuk melihat kondisi Geng Bocil. Mereka pasti susah duduk tenang kalau selama itu diminta diam saja di tribun, ya, kan?
Walhasil, saya dan Si Partner membawanya ke area jajan yang tak jauh dari sana. Kami juga menyempatkan berjalan di jembatan dekat air terjun buatan yang jadi ikon Jakarta Bird Land untuk menyimpan kenangan jalan-jalan kami hari itu.
Rupanya, banyak juga pengunjung yang punya ide sama. Kami mengantre dengan teratur jadinya.
Tepat lima menit sebelum pertunjukan dimulai, akhirnya kami menempati bagian tengah tribun juga. Ternyata, inilah lokasi ternyaman untuk menyaksikan atraksi Free Fly Bird.
Selain bisa fokus pada pertunjukan di bawah, ada dua bird keeper yang berada dekat kami. Maka, ketika Burung Rangkong Julang Emas terbang melintas di atas kepala penonton, semua bersorak kagum. Dan ... saya nggak perlu mendongak demi melihat pergerakannya.
Apalagi saat Si Charlie, nama dari Burung Kakatua Jambul Kuning yang pandai sekali mengambil setangkai bunga yang dipegang penonton, beraksi. Lalu, ada kepakan sayap Elang Bondol yang senyap sempurna sampai suara penonton berdecak kagum.
Ah ... berkunjung ke destinasi wisata burung di Ancol ini sungguhlah istimewa. Nagih rasanya.
Kamu mau menjajal pengalaman bertualang dalam kandang burung nan ramah pengunjung di kawasan wisata Ancol ala Jakarta Bird Land? Rencanakan sekarang dan bersiap menemukan banyak kejutan dan keseruanmu di sini.
Memang seru banget masuk ke arra satwa satu ini. Kalo di Medan kami melihat atraksi burung di kebun bintang kecil di sekitaran Medan.
BalasHapusSeru sekali melihat burung-burung dilatih untuk melakukan ini itu.
Warna bulunya juga cakep-cakep banget.
Aku suka sama rangkok kak. MasyaAllah indahnya bulu.
Seru sekali Ka Acha kunjungannya ke Jakarta Bird Land di Ancol bersama keluarga
BalasHapusIni sih paket lengkap ya, beragam koleksi burung dari seluruh dunia ada, bisa berinteraksi langsung dengan burung, pertunjukan burung yang menarik, serta fasilitas ramah keluarga. Happy pasti!!