Staycation Di Holiday Inn Gajah Mada Jakarta Buat Numpang Beresin Naskah Novela

Membuat Jadwal Post Medsos, Gampang Kok!

“Eh eh, dia rajin banget ya up date di medsosnya. Kayaknya tiap minggu, ada aja yang dia post. Apa sih triknya dia bisa bagi waktu sama kehidupannya di dunia nyata? Kok aku nggak bisa ya? Keteteran banget kalo dipaksa begitu.”

Pertanyaan di atas mungkin masih bernada posotif ya.

“Ih dia mah kayaknya hidupnya di medsos melulu. Banyak banget pencitraannya sampe kayaknya up date hampir tiap hari.”

Kalo yang ini, udah mulai kedengaran sumbang mengandung kecurigaan nih.

Tapi, Ka Acha mau mengajak kamu untuk tetap berpikir positif terlebih dahulu dengan apa yang orang lain lakukan. Bisa jadi seseorang yang punya akun media sosial yang dimaksud, sebenarnya telah membuat perencanaan matang dari apa yang akan ditayangkan, kapan, sampai bagaimana caption-nya, jauh jauh hari.

Kemungkinan, seseorang tadi sudah membuat jadwal post medsos dengan rapi, menggunakan bantuan tools penjadwalan. Akhirnya, di saat seharusnya post-nya tayang, dia malah sedang leha-leha dan sama sekali nggak berdekatan dengan smartphone yang dia punya.

 tools untuk menjadwalkan post medsos

Sebenarnya tulisan tentang membuat jadwal post medsos ini merupakan sebuah perayaan kecil bagi saya, atas perpisahan saya dengan sebuah brand dari salah satu perusahaan yang benar-benar menjadi pembuka jalan bagi saya akan pekerjaan di dunia digital sejak 2014 lalu. Perusahaan yang membawa saya menimba banyak ilmu di bidang periklanan secara digital.

Sedih sebenarnya. Tapi demi menerima dan menikmati tantangan baru, kenapa nggak saya mencari jarak untuk mundur sejenak. Mana tahu nanti majunya malah lebih pesat. Ah, semoga saja ya.

Sebenarnya, ada cukup banyak aplikasi alias tools yang bisa digunakan untuk menjadwalkan post di media sosial, sesuai platform yang kamu pilih. Sebagai catatan, sebab saya terbiasa bekerja menggunakan desktop, maka tools post yang saya munculkan di tulisan ini merupakan tools yang digunakan di desktop ya.

Kenapa Perlu Coba Pakai Tools Post?

Seperti yang saya ocehkan di awal tulisan, kalau kamu menggunakan tools post untuk membuat jadwal post medsos milikmu, kamu bisa tetap up date post kamu tanpa perlu selalu bersentuhan dengan smartphone-mu saat itu. Kamu bisa tetap fokus mengerjakan hal lain. Atau kamu berniat puasa medsos dulu? Bisa banget.

Asiknya pakai tools post begini, bagi kamu yang sudah melakukan monetasi dari akun-akun medsos kamu, semuanya jadi terjadwal dan teratur.

Enak kan ya kalau semuanya bisa seteratur begitu, jadilah keinginan untuk tetap hidup seimbang di dunia nyata dan dunia maya berlangsung menyenangkan.

Sayangnya, tools post begini, hanya bisa dimanfaatkan untuk posting saja sih. Termasuk memperhatikan insight dari akun medsos kamu saja. Ya kalau mau berinteraksi, belum ada pilihan lain selain meraih smartphone dan mulai memeriksa notifikasi yang kamu terima. Tapi lumayan lah ya, paling nggak, mengurangi waktumu berlama-lama di dunia maya.

Hal ini juga yang sebenarnya sudah cukup lama Ka Acha lakukan, walaupun saya sangat sadar diri sekali kalau kesibukan mengurusi akun brand malah membuat akun pribadi saya nggak terurus dengan baik. Ya kan, saya nyari yang sudah jelas bakalan dibayar. Hihi … ups.

Tools Post Apa Sih yang Ka Acha Pakai?

Di tulisan kali ini, saya hanya akan menayangkan penggunaan untuk tiga platform saja ya, sebab pengetahuan saya masih mentok sampai di situ. Pun beberapa brand yang saya handle selama ini, hingga akhir bulan lalu, kesemuanya masih berkutat di platform Twiiter, Facebook Page, dan Instagram.

Namun besar harapan saya agar tulisan saya menjadi manfaat bagi kamu yang sedang penasaran, dan berjuang untuk mengatur waktu antara pekerjaan di dunia nyata dan di dunia maya, demi hidup yang lebih seimbang.

Baca juga : 7 Amunisi Menjadi Blogger Untuk Menemukan Peluang Dari Ngeblog

Baiklah, mari kita mulai berkenalan dengan tools post untuk platform media sosial yang pernah saya cicipi rasanya menjadi pemegang kuncinya, yuk.

TweetDeck untuk Menjadwalkan Post di Twitter

Sesering apa sih kamu berkicau di Twitter?

Saya memperhatikan beberapa akun Twitter teman-teman saya yang selalu saja aktif berkicau setiap hari. Bahkan di pagi hari sebelum jam kerja saya dimulai, kalau iseng buka Twitter, ada saja sapaan hangat dan ajakan sarapan yang saya temui.

Beneran deh, mereka ini bisa banget membawa saya sampai ke level mood yang cukup happy. Kadang malah sukses bikin saya lupa sama setumpuk pekerjaan yang harus segera diselesaikan sebelum anak-anak saya bangun, minta mandi, minta sarapan, dan minta ditemani main. Soalnya yang mereka post adalah informasi yang memancing ketertarikan saya.

Nah, kalau saya yang diberi pertanyaan ini, akan dengan mudahnya menjawab, nggak sering. Lho, kenapa Kak Acha? Kan bisa banget pake tools untuk up date medsos. Eeh, saya malah kena lemparan boomerang ya. Hihi.

TweetDeck itu, tampilannya setelah kamu log in dengan akun medsos Twitter kamu, kira-kira, akan nampak seperti ini nih.

tampilan tweetdeck
tampilan saat masuk ke TweetDeck

tampilan di tweetdeck
bagian yang bisa kamu susun sesuai kebutuhan di tampilan TweetDeck kamu

Kamu bisa melakukan penjadwalan dengan mudah. Aih, nggak saya kasih tahu lebih lanjut, saya yakin kamu bakal mengulik aplikasi desktop ini sendiri dan banyak menemukan celah menyenangkan dari TweetDeck.

schedule post di tweetdeck
buat jadwal post twitter-mu dengan mudah di TweetDeck

Keuntungan lainnya, kalau sedang ingin berlama-lama di TweetDeck, kamu bisa sekalian membalas notifikasi yang masuk ke akun personalmu. Kurang nyaman apa, coba?

Ah ya, kalau kamu punya informasi lebih mendetail mengenai TweetDeck, atau penggunaan tools lain semisal HootSuite – saya udah lama banget nggak main HootSuite jadi udah nggak tahu banget sama perkembangannya – atau mungkin tools lainnya, silakan ajak saya berdiskusi di kolom komentar ya.

Rajin Post Di Facebook Page Dengan Creator Studio

Saya sendiri, berkenalan dengan Creator Studio ini belum lama. Beberapa bulan menjelang resign-nya saya dengan project panjang untuk meng-handle akun milik brand yang ceritanya tadi sedikit saya senggol di atas.

Creator Studio ini sebenarnya aplikasi yang memang dikembangkan oleh Facebook. Mungkin agar memberi kemudahan bagi brand maupun kreator dalam menjaga traffic kunjungan ke Facebook Page mereka, sekaligus memudahkan orang-orang yang memegang akun tadi untuk mendapatkan insight dari apa apa yang sudah ditayangkan.

Sebenarnya, membuat jadwal post di Facebook Page pun nggak harus selalu dengan menggunakan Creator Studio. Dijadwalkan secara  langsung saat akan menayangkan post-nya juga sudah bisa. Bahkan sampai ke urusan backdate karena telat menayangkan post atau alasan lainnya pun, bisa banget.

tampilan facebook creator studio
tampilan pembuka di Creator Studio


cara menjadwal post di creator studio
bahkan add story facebook page pun bisa


Tapi enaknya pakai Creator Studio, saya menikmati masa masa membuat jadwal post begini dengan lebih sederhana. Nggak perlu klik sana sini dulu, juga saya dibuat cukup nyaman dengan tampilannya yang sederhana dan terkesan rapi.

scheduling fanpage di creator studio
tampilan kalau mau buat jadwal post


menjadwalkan post dengan tools
enak kan, bisa tayang pas kamu lagi nggak buka medsos


Selain itu, untuk mendapatkan insight dari setiap post yang sudah tayang pun jadi nampak lebih ringkas dan mudah dimengerti. Lagi dan lagi, mungkin karena tampilannya yang cukup sederhana ya.

Nah, bagaimana sih caranya bisa bergabung di Creator Studio? Site-nya yang mana sih, Ka Acha?

Coba deh, kalau kamu sudah punya Facecook Page, kamu akan menemukan tombol “try it” dan Facebook akan langsung mengarahkan kamu menuju Facebook Creator Studio ini. Kalau mau searching manual juga bisa kok.

Menjadwalkan Post Di Instagram Dengan Creator Studio

Creator Studio ini termasuk site yang membuat saya girang bukan kepalang.

Sejak dahulu kala saya mulai mempelajari penggunaan Instagram untuk beberapa akun brand yang saya pegang, saya cukup dibuat pusing dalam urusan mengingat jam untuk posting, dengan deretan pekerjaan lainnya. Sampai pakai alarm lho saya, saking akun brand yang saya handle bukan hanya satu saja. Pun kerjanya nggak kenal hari libur. Bagaimanalah saya nggak merasa mulai mengalami Nomophobia, coba?

Baca juga : Nomophobia? Apa Sih Cirinya?

Sempat mengulik aplikasi Buffer tapi saya nggak cukup happy dengannya.

Lalu saya mengulik aplikasi Gramblr yang menyebalkannya, harus saya unduh dulu ke desktop saya. Terus harus saya up date berkala. Belum lagi, post tadi nggak akan tayang kalau si desktop tempat Gramblr saya bersemayam, sedang nggak terkoneksi dengan internet. Mau nangis rasanya. Pengalaman yang langsung membuat teguh hati saya untuk mundur secara teratur dan balik pakai alarm lagi.

Bagaimanalah nasib saya yang selalu berharap punya kehidupan nyata yang normal-normal saja alias nggak selama 7 hari 24 jam memikirkan urusan pekerjaan, walaupun jelas-jelas saya memang mendapat gaji bulanan yang menyenangkan dan lumayan buat saya tabung untuk modal resepsi pernikahan biar nggak memberatkan orangtua, ya kan?

Hingga akhirnya, setelah resign dari status pegawai kantoran, namun masih diberi kepercayaan untuk mengurusi akun medsos dari beberapa brand di perusahaan tempat saya dulu bekerja, saya memutuskan untuk mengambil maksimal dua akun saja di dua platform yang berani saya kelola. Cara up date-nya ya tetap manual, seperti dulu kala kalau urusan Instagram.

Hingga, kemunculan Creator Studio membawa saya untuk mengulik cara membuat jadwal post medsos di akun Instagram. Saya trial dulu nih pake akun buku @bacha.santai saya, dan sukses dong. Akhirnya, saya pun dibuat jatuh cinta. Ditambah lagi, saya nggak perlu screenshot insight akun Instagram yang saya kelola lagi secara manual dan satu per satu, karena sudah ada beberapa data insight yang saya butuhkan, dimunculkan oleh Creator Studio.

Enak lho, sebagai yang merasakan sensasinya meng-handle akun punya brand, jadi nggak perlu repot dan terlalu berlelah-lelah untuk mengambil insight yang dibutuhkan. Rasanya, datanya yang disajikan pun cukup mudah untuk dibaca oleh kamu, jika masih dalam proses mempelajari platform media sosial.

buat jadwal post instagram
buka satu site bisa schedule post Facebook Page dan Instagram, barengan

menjadwal post instagram
tapi kalo post instagram story masih enak di post manual sih

Nah, demikianlah sedikit curhat perpisahan sementara saya dari pekerjaan saya yang dulunya berada di balik akun brand. Semoga tulisan tentang membuat jadwal post medsos ini, juga membantu kamu untuk tetap bisa hidup seimbang antara dunia maya dan dunia nyata ya.

Baca juga : Catatan untuk Nona Muda tentang Masa Depan

Pesan saya, semoga dengan perkembangan teknologi apalagi adanya media sosial yang informasi barunya seperti nggak ada habisnya, bisa tetap kamu saring, sehingga hidupmu bisa lebih kamu nikmati. Matikan smartphone-mu di saat sedang mengobrol juga dengan teman, sahabat, maupun keluargamu.

Semoga bermanfaat.

 

 

 

 

 

Komentar

  1. Bermanfaat banget, makasih kak Acha informasinya. Pas banget nih baca artikel ini jadi tahu ternyata Disa dijadwalkan

    BalasHapus
  2. saya suka saya sukaaa... Trimakasih infonya Kak Acha.. Ini bermanfaat sekali terutama buat saya yg ingin aktif di medsos namun waktu terbatas. Apalagi prime time malah kadang lewat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh iya nih, prime time paling hobi kelewatan. Sama sama Mba Iim.

      Hapus
  3. Keren Kaka... Saya sering menjadwal, tp malah jarang posting. Konsisten ini sangat penting dan butuh semangat yang besar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama nih Mba Yulia, saya pun masih harus banyak memperjuangkan konsistensi.

      Hapus
  4. AQh kak Cha.. aku padamu banget. Aku udah biasa pakai twitdeck. Tau lah untuk apa ya kan. Cuma yang facebook aku belum coba pakai. Nanti akan trial n error den utk FB bisnis frozen foodku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan Kak Jas. Semoga bisnis forez foodnya laris manis ya Kak Jas.

      Hapus
  5. Pas banget deh baca artikel ini. Saya lagi ngehandle sosmed perusahaan travel, jadi setiap hari harus update sosmed plus website nya. Biasanya manual, tapi pengen nyobain beberapa tools di atas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan Mas Hendra, selamat mencoba. Mana tau nanti lebih expert nih dari saya karena lebih bisa ngulik lama.

      Hapus
  6. pakai Creator Studio ini jadi memudahkan banget ya Cha, keren nih, boleh dicobalah nanti.
    kalau tuk Tweetdeck meski udah lama dengarnya tapi malas mencobanya sih karena jarang ngetwit juga :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayo Mba Diah, mungkin bisa dirajinkan lagi nge-tweet-nya. Eh ini semangat buat saya sendiri juga sih.

      Hapus
  7. Kalau aku, dulu sering banget pakai TweetDeck. Sekarang karena Twitter udah bisa dijadwalkan, maka kutinggal. Kalau sosmed lain, aku lebih santai sih. Cuma kalau pegang akun tertentu, baiknya memang diatur dan dibuat jadwal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya banget Ji. Kalau nggak dijadwalkan malah berasa nggak punya kehidupan.

      Hapus
  8. Uwooo, barusan aku buka twitter deck nya donk, belom coba sih. Tapi jadi terbuka mata deh ternyata memudahkan pekerjaan ngetweet yak hahaha :) Kaoan2 mau coba yang IG ah. Berarti cara ini via desktop semua kan kan? Makasih udah berbagi, Mbak Acha :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener juga mbak Nurul, jadi lebih memudahkan juga kalau nanti pas ada kerjaan nge-tweet

      Hapus
    2. sama sama Mba Nurul. Eh, iya banget nih Kak Fenni.

      Hapus
  9. Duh kalau masih bergantung kepada desktop, saya angkat tangan nih. Sejak tahun 2008 sampai sekarang saya ngeblog selalu pakai hape soalnya. Hehehe...
    Coba kedepannya ada yg bisa diutak atik pakai hp juga ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau Tweetdeck kayaknya memang bisa juga dipakai di smartphone sih Teh. Mana tau bisa juga di smartphone ya Teh. Saya mah belum selesai nguliknya.

      Hapus
  10. Aku cuma familiar sama Tweetdeck kak. Wkwk tapi jadi pengwncoba Creator Studio juga deh buat Instagram. Tapi kalau sekarang masih sering beraktivitas digital lewat hp. But, thanks. Bermanfaat banget infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama sama, semoga bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung ke mari ya Mba Latifah.

      Hapus
  11. ah, saya juga sudah menggunakannya kak, terutama untuk job job yang sudah terjadwal. Jadi merasa aman aja kalau sudah terkonsep rapi semuanya, kita tenang dan klien jadi puas hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah betul banget. Jadi nggak merasa dikejar-kejar sepanjang waktu.

      Hapus
  12. Di kantor, saya pakai Hootsuite. Lumayan bantu untuk kelola banyak akun. Maklum di tempatku harus handle 3 perusahaan. Yang creator studio belum nyobain nih. Habis ini mau cobain ah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo nggak salah, semuanya juga bisa dilakukan di Hoostuite deh Mas Artha. Malah karena Hootsuite ini berbayar (kalau nggak salah dulu sih gitu nggak paham kalau sekarang ... mohon dikoreksi kalau kurang tepat ya) sudah terpenuhi dengan satu aplikasi tools saja.

      Hapus
  13. Baru tahu aku, Kak ada aplikasi yang memudahkan gitu buat update medsos. Aku belum pernah nyoba satu pun. Kenal cuma Tweet deck itupun dulu banget. Yang kujadwal biasanya blogpost aja sih di word karena ada beberapa blog. Makasih infonya ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Rudi sih lebih mantap lagi kalau urusan ngeblog nih. Aku ngeblog masih sungguh kelap-kelip banyak berjuangnya.

      Hapus
  14. Wah kalo pake tools ini pasti pada hepi deh para admin medsos ya kak hehehhee. Berapa memudahkan sekali gitu fungsinya itu. Tapi aku pribadi masih nyaman dengan post manual soalnya emang gak terlalu aktif di postingan gitu. Yaiyalah lha gue siapaaaa? Hihihi. But tools ini bisa aku rekomendasiin deh sama temen2 yang ngelola medsos brand. Pasti bermanfaat banget. Thanks kak !

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama sama Mba Bety. Terima kasih sudah berkunjung ke mari.

      Hapus
  15. Kalo aku pake hootsuite mbak. Satu akun untuk banyak aplikasi. Sekarang juga bisa biat jadwalin igeh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, Hootsuite juga bisa nih memang. Tapi saya sudah lama banget memang nggak iseng ngulik Hootsuite lagi.

      Hapus
  16. Aku pernah pegang medsos perusahaan juga waktu itu, perlu juga ya buat jadwal supaya lebih teratur & terschedule. Creator Studio ya pakainya ternyata, siapa tau berguna buat aku juga nanti

    BalasHapus
  17. Aku baru nyoba TweetDeck aja nih, itupun udah lama gak pakai lagi. Creator studio aku baru tahu, makasih banyak sharingnya ya... Nanti pengen nyobain ah.
    Skrg masih post manual aja. Jarang update jg sih, heu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama sama. Terima kasih juga sudah berkunjung ke mari ya Mba Euis.

      Hapus
  18. Wah, pengin banget nyoba yang buat Twitter. Secara Twitter saya beneran gak update. Semenjak puasa medsos, semua sosmed jadi gak update. Padahal sayang juga kalau pas ada kerjaan gitu jadi gak keangkut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan dicoba Mba. Semoga bermanfaat dan bikn makin produktif ya.

      Hapus
  19. Harus nyobain creator studio ini. Asik banget kayaknya terus, sepertinya juga mudah digunakan karena tampilannya sederhana.

    BalasHapus
  20. Berarti paling nggak perlu luangkan waktu (katakanlah) setengah hari dalam seminggu buat ngatur postingan di FB, iG, Twitter ya Cha? 6,5 hari lainnya tinggal berbalas komen.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya banget Teh. Jadi setelahnya semua update-an bisa tinggal di optimasi dan berbalas komen saja.

      Hapus
  21. wuah kan aku jadi mikir keras ya untuk merajinkan postingku
    hmm bisa juga ya
    jadi ngepostnya dijadwal semua, biar mikirnya enak sekalian
    hmmm boleh juga nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya banget. Waktu lainnya bisa dipakai untuk ngerjain kerjaan lainnya deh.

      Hapus
  22. Wah terima kasih sharingnya Kak Acha. Sangar membantu banget nih buat saya yang jadwal postnya di IG masih suka asal-asalan. Padahal sudah ada tools yang membantu ya.. perlu dicoba nih.

    BalasHapus
  23. Belum pernah oake tweetdeck semenjak ada yang coba meretas blogku
    Dikirimin malware segitu jahatnya
    Tapi ini mau coba kalau oas ada kerjaan yang membutuhkan

    BalasHapus
  24. Iya ya kalau kebutuhan sudah sering seperti megang akun brand penting banget nih, kalau buat sehari hari aku sendiri masih bisa handle sih tapi kalau ada keperluan mendadak penting juga....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya nih Teh, mengantisipasi kepentingan mendadak ini sih kalau saya biasanya.

      Hapus
  25. Waah mau nyoba juga aahh. Kak acha. Aku biasanya jg ngga pakai jadwal sih hahaha. Jadi sesempetnya ajaa. Ngga niat yah hihi

    BalasHapus
  26. Pas banget lg nyari tools yang enak digunakan untuk me jadwal post krna secara aq tuh gk bsa on time krna ad dek bayi, thank you ya kak sharingny

    BalasHapus
  27. Yeayy, ini pas bangeettt yg aku butuhkan mba
    trimikissiiii mau coba utk nge post pake jadwal ahh
    biar lebih (tampak) konsisten juga kan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi sesama penjuang konsistensi, semangat Mba Nurul.

      Hapus
  28. Creator studio berarti belum terintegrasi ke twitter, ya. Tapi ini udah membantu sekali, sih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba, belum. Karena memang nggak saling berafiliasi. Facebook sama Instagram saja.

      Hapus
  29. aku udah lama tau tools ini tapi belum pernah pakai. ya ampun ternyta bermanfaat banget buat jadwalin post biar ga kelupaan juga

    BalasHapus
  30. Tools yang aku pake selama ini tweetdeck dan seneng banget ini dapat info tentang Creator Studio.

    oke nanti dicoba yaaa

    BalasHapus
  31. butuh creator studio nih saya
    Karena waktu kosong seringnya malam hari, jadi sering menunda posting instagram
    Akhirnya ponsel penuh foto tapi IGnya sepi :D :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh sama banget nih saya dengan Ambu. Padahal stok foto buat konten ada banyak numpuk di memori hp cuma jarang post saja karena nggak bisa full urus medsos

      Hapus
    2. Silakan dicoba Ambu. Semoga bermanfaat ya Ambu dan Mba Siska.

      Hapus
  32. Aku baru tahu soal creator studio untuk IG dan FB, baiklah ini jadi pengetahuan baru yang kapan² akan aku praktekkan. Kalau tweetdeck sering pakai, biasanya buat post promosi yang eventnya ga live. Kalo soal rajin posting/rutin, ya itu sih mungkin orangnya pandai memanage waktu, kehidupan nyata dan maya bisa berjalan normal kok 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sih ya Mba Kat.

      Silakan dicoba ya Mba, semoga bermanfaat.

      Hapus
  33. Dulu mantan rekan kerja daku suka ngetweet dari tweetdeck, ternyata caranya asik ya Kak Acha, bisa pasang waktu mau diposting kapan, jadi lebih teratur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banget Kak Fenni. Jadi pas prime time, masih bisa ditinggal ngapa-ngapain dulu.

      Hapus
  34. Wah,patutbdicoba banget nih,aku kayanya udah masuk nomofobia deh,huhu. Bingung juga bagi waktu kapan update disini,etc2. Makasih ya kak infonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama sama Mba Vivi. Semoga bisa mengurangi biar nggak terlalu nomophobia ya Mba.

      Hapus
  35. Aku pernah dengan creator studio ini tapi belum coba ngulik. Pengen sih bisa kayak gini ngeschedule post biar teratur, tapi bikin konten aja masih jarang2 😂

    Tapi Kakak kalau dari segi pekerjaan emang pas banget buat make ginian ya .. jadi bisa lebih teratur dan terjadwal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba Tri.

      Kalau dari segi pekerjaan memang jadi lebih bikin nyaman sih.

      Hapus
  36. Aku termasuk yang suka keteteran update postingan di sosial media, baca ini jadi tercerahkan. Ini kan untuk destop, kalau untuk di smartphone ada rekomendasi nggak mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, kalau di smartphone, Acha masih belum banyak ngulik nih Mba Antin. Maafkan nggak bisa bantu banyak.

      Hapus
  37. Artikel ini penting banget nih cha buatku, aku sangat keteteran banget soal post medsos ini. Apalagi kalau ada post job kan yaa, duh suka lieur dan multitasking banget jadinya. Ternyata ada ya cha Tools Post untuk kita mengatur post di medsos seru banget. Makasih cha, pasti balik lagi nih kalau pas mentok hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama sama Mba Lid. Hihi. Terima kasih banyak ya Mba.

      Hapus
  38. Enak kalau bisa terjadwal gini. .cuma bisa rutin jadi ER tetap terjaga. Bermanfaat banget ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huwaaa ER Instagram nih buatku masih beneran PR besar banget.

      Hapus
  39. Infonya bermanfaat banget, sejauh ini Aku baru tau soal tweet deck dan banyak juga yg sering menggunakan
    Hmm ternyata Instagram dan Facebook page kita juga bisa ya bikin jadwal. Jadi lebih senggang dan tidak terlewat waktu nya saat harus ngepost

    BalasHapus
  40. Hahaha ke mana aja aku kak Acha..
    Dari ketiga yang disebut aku belum pernah pake. Taunya cuma Hootsuite.. 😂

    Padahal membantu banget kalo pake post tool begini. Aku mau coba tweetdeck ahh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malah Hootsuite udah lebih lengkap lho Mba Ina. Main Twiiter, Facebook, dan instagram, tinggal buka satu laman saja.

      Hapus
  41. Kalau mpo post media sosial pakai bufer. Makan memori sih tapi tidak apa apa yang penting gak ke banded blog nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah Mpo keren. Saya malah merasa kurang nyaman sama Buffer. Tapi memang aplikasi apapun itu, cocok cocokan sih ya.

      Hapus
  42. Jadi pengen nyobain pake tool ini. Pasti bantu banget nih. Makasih Kak Acha sharingnya... :)

    BalasHapus
  43. wah sharingnya sangat bermanfaat mbak
    sebenarnya banyak ya tools ygbisa kita manfaatkan biar rajin update di medsosnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya banget Mba. Tools yang kutulis ini hanya salah dua dari banyak sekali tools yang ada.

      Hapus
  44. oh gini ya caranya, besok coba apa dulu ya untuk latihan, 1 dulu aja kali ya untuk facebook atau instagram

    BalasHapus
  45. TweetDeck ini bantu banget ya Cha kalau pas lagi ada job yang mengharuskan kita ngetwit di jam sekian, sementara ada jadwal lain juga di jam tersebut.
    bisa banget doong buat materinya dulu dan diset waktu postnya sesuai jadwal yang diinginkan ya, semua jadi aman deh ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banget Mba. Paling nggak untuk post awalnya dulu saja biar nggak kelewat waktunya.

      Hapus
  46. Wah creator studio ni bisa untuk Instagram juga ya mbak. Cocok banget nih untuk admin admin sosmed yg harus posting teratur dan terjadwal

    BalasHapus
  47. Waah makasih banyak, Cha. Saya belum pernah pakai Creator Studio. Kalau Gramblr dan Tweetdeck sudah pernah. Cuma kalau Gramblr sekarang kan gak bisa dipakai lagi ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, Acha malah baru tahu nih Bunda Niar, kalau sekarang Gramblr udah nggak bisa dipakai lagi.

      Hapus
  48. You know me so well kak Acha, emang creator studio lagi kupakai untuk penjadwalan IG dan fanspage. Tweetdeck juga suka kupakai, dulu pakai buffer terus balik ke tweetdeck

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama sama Kak. Saya juga entah kenapa serasa nggak klop saja memang sama Buffer.

      Hapus
  49. Nah iyaa...optimasi sosial media ini penting banget.
    Biasanya kalo uda kendor kerasanya jadi bener-bener pengen menikmati dunia nyata dulu yaa, kak Acha.
    Nanti kalau uda moodnya naik, bisa menyuguhkan konten yang menarik lagi di sosmed.

    BalasHapus
  50. perlu banget sih semacam tweetdeck ini
    apalagi buat org seperti aku yang pas sibuk gk mungkin sempet bikin konten hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan dicoba Kak Putri. Apalagi kakak kan sering jalan jalan ke pelosok.

      Hapus
  51. wah thank you mbaa.. aku tuh sudah lama banget gak pake tweetdeck, dulu waktu sering twitteran sempet pake tuh padahal

    BalasHapus
  52. Mba achaaaa, rasany aku pengen coba yang utk jdwal IG deh :D. Tapi kalo pake itu, ga bisa auto posting ke FB ya? Biasanya FB ku itu mirroring isinya Ama IG. Berarti hrs tetep di jdwalin yg FB ya?

    Ntr aku mau coba juga :D.

    Kalo Twitter aku udh lama stop. Jd ga usah pusing mikirin update lagi :D. Enak memang kalo ada jdwal sched gini. Utk postingan sebulan udh g usah pusing, apalagi kalo banyak draft foto yg mau di posting 😁. Walopun IG dan FB ku bukan utk monetisasi, tapi ttp aku kepengen akun2 itu aktif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa di-mirroring kok Mba Fanny. Coba kulik deh, bisa.

      Huum, ada jadwal begini jadi bisa diaktifin semua akun yang dipunya ya Mba.

      Hapus
  53. banyak bngt aplikasi yang kudu di download kak Acha, makin lemot deh hapeku. Dulu pernah pake tweetdeck jamannya rajin ngebuzzer hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak perlu di download kok Mba, ini tuh aplikasi berbasis online. Sayangnya selama ini saya banyak menguliknya di desktop, mana tau di smartphone juga bisa kali ya.

      Hapus
  54. wah yang creator studio itu kayaknya bisa dicoba nih. tapi jujur ya aku kalau instagram masih belum bisa konsisten bikin konten karena anaknya malah foto-foto. heu. sekarang malah lebih senang berkicau di twitter sama facebook

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi mana mana aja yang penting nyaman dulu ya Mba.

      Hapus
  55. Huhu kenapa aku baru tau artikel ini sekarang. Dulu aku pernah mau posting 'kerjaan' di instagram sampe deg2an karena jadwal nya barengan sama jadwal ke kampung yg mana susah sinyal. Trus jadi berandai2, kalau aja ada aplikasi yg bisa otomatis posting instagram sesuai jadwal. Ternyata memang ada yaaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga bisa bermanfaat untuk pekerjaan Mba lain waktu ya. Semangat.

      Hapus
  56. Senang banget dengan artikel ini karena memang pas untuk bisa mengatur jadwal untuk posting di sosial media. Apalagi bisa konsisten sesuai jadwal yang sudah disediakan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak sudah berkunjung ke mari Mba Arda.

      Hapus
  57. aku udah pake aplikasi tersebut, biasanya untuk campaign yang berebutan,,dijadwalin soalnya takut ketinggalan kereta. Krn aplikasi tersebut bisa on time bgt ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah iya banget Kak Gina. Enak memang, jadinya tetap bisa teratur juga post-nya.

      Hapus
  58. Oh jadi ini rahasianya biar rajin update medsos ya
    Aku belum pernah nih bikin jadwal kayak gini
    Postingan medsosku sesempatnya aja atau kalau memang ada yang harus dipost
    Baru tau bisa dijadwalin kek gini, dapat ilmu baru deh
    Makasi ya, Cha

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama sama Mba Arni, semoga bisa dipraktekkan dan jadi bermanfaat ya.

      Hapus
  59. FB memang lebih nyaman menggunakan schedule post di creator studio, kalo tweet deck senyaman itu buat scheduling konten hanya kadang kalo lagi error suka gak ke post sama sekali.

    buat Instagram, pernah nyoba di creator studio juga, enak ya jadi simple.

    oia, coba deh bufferapp, latergram, atau sprout social, bisa buat scheduling juga dapetin report secara mendalam, cuma emang berbayar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. buffer udah nyoba dan belum nyaman. Boleh deh aku cobain yang latergram atau sprout social. Makasih banyak tambahan infonya ya Mba.

      Hapus
  60. Jadi semua konten bisa terjadwal dengan rapih ya mbak, gak perlu panik dan bingung lagi mau post yang mana ya. AKu yang pakai jadwal baru di instagram saja, yang lainnya karena mungkin jarang aku pakai juga ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget Mba. Jadi bisa teratur dan terencana.

      Hapus
  61. Saya blm pernah bikin penjadwalan post medsos, selama ini kalau sdg pengin atau ada job baru ngepost. Akibatnya pernah sehari, sampai post lebih dr sekali. Jdnya ga maksimal engagement.
    .
    Terima kasih tipsnya. 🙏😊

    BalasHapus
  62. Asik jg ya mbak kl postingan bisa dijadwalkan spt ini, apalagi kan misal ada postingan job yg mesti dishare hari itu sedangkan di hari tsb kita ada kegiatan penting d luar, pastinya akan sangat membantu ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget Mba Elva. Kalau sudah selesai kan tinggal ulik-ulik sedikit kalau kalau ada yang komen atau gimana kan ya.

      Hapus
  63. Waaah ini toh rahasianya Kak Acha bisa tetap update sosmednya dengan rutin, saya juga jadi pengen praktekan tools post ini untuk membuat jadwal post supaya makin praktis. Terima kasih sharingnya Kak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama sama Mas Imawan. Semoga bermanfaat untuk produktivitasnya ya.

      Hapus
  64. Baca ini berasa tamparan keras kediri sendiri yg masih angin2an update medsos. Heu. Keren banget mba bs share ttg atur jadwal medsos gini. Toolsnya pun aku baru tau nih. Jd bs mantep branding diri ya dg begini

    BalasHapus
  65. Aku udah lama gak pake tools jadwal post medsos... TweetDeck aja entah tahun kapan terakhir aku pakai. Padahal kalo gak pake suka ada resiko lupa waktu posting, terutama utk job ya, heuheu....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya banget Mba. Kalau sedang ada job kan jadi lebih memudahkan.

      Hapus
  66. Kok aku ga Nemu creator studio di Fanpage ku ya? Hahah, mesti utak-atik nih biar nggak gaptek buat jadwalin post media sosial.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada Kak Nurul. Selamat dan semangat mencoba ya Kak.

      Hapus
  67. Baru tahu kalo postingan sosial media bisa dijadwalkan. Kalo gitu bisa diatur seminggu sekali bikin postingan dan setiap hari bisa otomatis ngepost ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba. Bisa banget. Jadi nanti sepanjang seminggu tinggal awasi notifikasi aja.

      Hapus

Posting Komentar