Ada banyak penonton yang dibuat sendu sampai menangis tersedu-sedu sama anime Your Lie in April sejak beberapa episode terakhirnya. Bahkan soundtrack-nya yang berjudul Orange dan dinyanyikan oleh 7!! (baca : seven oops) seterkenal itu.
Your Lie in April tuh beneran anime sad ending yang damage-nya cukup parah. Bahkan di tanggal 18 Februari, hari dimana Kaori Miyazono meninggal dunia, dikenang terus sama penontonnya.

Profil Anime Your Lie in April
Judul : Your Lie in April / Shigatsu wa Kimi no Uso
Adaptasi : manga karya Naoshi Arakawa
Sutradara : Kyouhei Ishiguro
Penulis naskah : Takao Yoshioka
Tahun tayang : Autumn 2014
Tayang di : BStation
Durasi : 22 episode
Rate usia : 13 tahun ke atas
Genre : drama, musik, romance, coming of age.
Studio : A-1 Picture
Cerita Singkat Your Lie in April
Perjalanan kisah di anime Your Lie in April sesungguhnya berpusat pada kehidupan Kousei Arima. Dia seorang pianis berusia remaja yang duduk di tahun terakhir Sekolah Menengah Pertama.
Sejak usia 11 tahun, tepatnya ketika sang ibu meninggal dunia, dia berhenti bermain piano. Setiap kali memainkan piano, selalu, di tengah-tengah permainannya, ia seketika kehilangan kemampuannya mendengarkan nada-nada dari tuts hitam putih yang jemarinya sentuh.
Seolah dirinya tenggelam di suatu tempat yang dingin dan gelap. Sekelilingnya memekat. Tuts pianonya serasa dimainkan di dalam air.
Bagi Kousei Arima, dia sudah dikutuk sejak kepergian ibunya. Beliau berpulang karena dirinya. Ia kemudian merasa dirinya terperangkap dalam "neraka".
Sulit bagi Kousei Arima untuk kembali bermain. Kedekatannya dengan piano pun berkurang. Ia memang masih betah jadi satu-satunya penghuni di ruang musik sekolahnya di jam bebas. Tapi, bukan untuk mengasah kemampuannya melainkan menyelesaikan pekerjaan paruh waktunya sebagai orang yang memecahkan not dari lagu-lagu pop yang dipesan oleh seseorang.
Dua sahabatnya, Ryota Watari dan Tsubaki, tentu saja khawatir. Terutama Tsubaki Sawabe yang sejak kecil merasa kalau Kousei ini persis adik kecil buatnya. Padahal setelah remaja, kental terasa kalau kepedulian Tsubaki pada Kousei itu ada unsur romansanya.
![]() |
| Tsubaki Sawabe dan Kousei Arima |
Di suatu waktu di bulan April, Tsubaki yang dimintai tolong oleh Kaori untuk mendekatkannya pada Ryota Watari pun tanpa sengaja berjumpa juga dengan Kousei Arima ini. Kala itu, Tsubaki meminta tolong ke Kousei untuk menemaninya mengekori "momen pedekate" antara Kaori dan Watari. Ditambah lagi, bagi Tsubaki, Kaori dan Kousei akan mudah akrab karena sama-sama bisa bermain alat musik.
Pertemuan yang direncanakan itu malah lebih cepat mendekatkan Kaori Miyazono yang seorang violinis nggak terkenal dan agak nyentrik, dengan Kousei Arima yang mantan pianis cilik ternama. Kedekatan yang terasa alami sekaligus janggal.
Padahal Kaori bilang kalau dirinya suka sama Watari. Tapi kenapa setiap pulang sekolah dan waktu senggang, selalu saja Kaori menempel pada Kousei. Apakah Kaori sebenarnya cuma naksir biasa sama Watari? Atau Kaori berhasil dibuat nyaman sama Kousei si cowok soft spoken bin kalem?

Sampai Kaori Miyazono ngide untuk menjadikan Kousei Arima sebagai pianis pendampingnya pada sebuah kompetisi. Di sini kali pertama Kousei Arima yang nama dan sosoknya dikenal oleh insan pemain musik klasik, muncul kembali di panggung. Setelah lama menghilang, berikut insiden ia yang mendadak berhenti bermain saat tampil di atas panggung.
Pelan namun pasti, Kaori Miyazono membuat Kousei Arima jatuh cinta padanya. Beriringan dengan semangat Kousei untuk kembali ke panggung, pun berlatih piano lagi.
Bersama Kaori Miyazono, seorang Kousei Arima yang terjebak trauma sepeninggal ibunya, ia yang ketakutan dan terbayang-bayang teror dari bayangan almarhumah ibunya yang melatih Kousei bermain piano sebegitu kerasnya, tersibak pelan. Tapi, ada rasa sakit baru yang Kaori akhirnya timbulkan juga dan kembali bersiap membenamkan Kousei ke jurang putus asa.
![]() |
| Kousei Arima lebih sering bersama Kaori Miyazono |
Apakah kehadiran Kaori Miyazono dalam hidup Kousei Arima malah mengembalikan diri dan kemampuannya sebagai pianis berbakat? Atau berakhir menjatuhkan Kousei lebih dalam lagi?
Seperti yang sudah Ka Acha sebut di awal cerita, anime Your Lie in April ini sad ending. Jadi kamu yang mudah bawa perasaan seperti saya akan ikut menemani Kousei berurai airmata berkali-kali terutama di episode-episode terakhirnya.
Suasana Latar dan Alunan Musik Mampu Bangun Rasa Dekat Penonton dengan Karakter Utama
Anime Your Lie in April berhasil menyabet penghargaan di ajang Sugoi Japan Award 2016 untuk kategori serial anime TV. Selain itu, masuk juga sebagai nominasi Tokyo Anime Award 2016.
Sementara itu, Your Lie in April versi manga juga meraih Kodansha Manga Award ke-37 di kategori shonen. Pantas bila ketika diadaptasi jadi anime, rasa yang dibawa makin lekat dan kuat.
Beberapa scene yang menunjukkan Kousei Arima diajak memandang indahnya bentangan langit malam berbintang oleh Kaori Miyazono terasa magis sekali. Menarik Ka Acha ke nuansa yang digenggam oleh anime Insomniacs After School. Kedekatan dua remaja yang punya mimpi besar tapi juga dipeluk tantangan besar.
Paling terasa menyentuh adalah musik yang dimainkan oleh Kousei. Bagaimana rasa itu tersampaikan ke penontonnya, dan memberi warna solid pada setiap scene tentang perasaan yang Kousei rasakan.
Berhubung karakter utamanya berusia remaja awal, romansanya memang tipis tapi mampu menyentuh hati. Kalau kamu pernah nonton A Wishker Away maka kamu kemungkinan akan setuju juga sama Ka Acha. Di usia SMP memang rasa sayang pada lawan jenis akan selalu bersemi manis dengan harum yang tipis.

Penyakit Ataksia Friedrich yang Diderita Kaori Miyazono
Di balik sosok ceria dan penuh optimis serta rada ambis dari Kaori Miyazono ini, tersembunyi sosoknya yang diselimuti oleh Ataksia Friedrich. Keadaan yang membuatnya sering pingsan mendadak.
Penyakit ini termasuk penyakit langka yang diturunkan. Penyakit yang secara lambat namun pasti merusak sumsum tulang belakang, saraf tepi, serta bagian serebelum otak.
Sedihnya, Ataksia Friedrich belum bisa disembuhkan. Pengobatan yang dilakukan hanya mampu mengurangi gejala, mencegah perkembangan, juga menghindarkan penderitanya dari komplikasi.
Kaori Miyazono digambarkan sebagai anak perempuan yang baru memasuki usia remaja awal, sebab Ataksia Friedrich banyak menyerang anak-anak dan remaja. Ia jadi sosok yang ceria pun keluarganya hangat serta mendukung segala maunya, tentu sebab sudah paham kalau waktu hidup yang Kaori miliki di dunia nggak akan begitu lama. Alasan lain mengapa keberadaan Kousei Arima juga langsung diterima di keluarganya Kaori nih.
Detail penggambaran penyakit langka ini nampak jelas di rumahnya Kaori. Dinding lorongnya diberi pegangan, sandal lembut tebal yang digunakan Kaori, juga begitu banyak obat-obatan yang butuh Kaori konsumsi. Selanjutnya, Kaori yang setelah tumbang hingga kepalanya berdarah, terjebak lama di Rumah Sakit.
Jalan sebagai musisi yang akhirnya Kousei Arima tempuh adalah jalan iblis. Begitu kalau lirik pendapat dari mentor sekaligus sahabat karib almarhumah ibunya, Hiroko Seto. Penuh oleh luka-luka yang membuatnya mampu memancarkan bahagia dan sedih bersamaan dalam permainan pianonya.
Perjumpaan Kousei Arima dengan Kaori membawa si remaja laki-laki yang tengah bertumbuh ini, kembali bersahabat dengan aura Rumah Sakit yang membuatnya trauma. Tetapi keberadaan Kaori membuat Kousei Arima memainkan kembali pianonya.
Kamu yang mencari anime sad ending dan membantumu punya semangat baru di saat putus asa, Your Lie in April bisa jadi pilihan tontonanmu. Semangat kuat Kaori Miyazono untuk Kousei Arima bisa jadi kamu rasakan juga.


Komentar
Posting Komentar